Serai Wangi Jadi Peluang Hasilkan Pundi-Pundi
05 Februari 2022 05:26:46 WIB
Cymbopogon nardus L. Rendle, atau biasa disebut serai wangi ini merupakan tumbuhan berpembuluh yang dapat menghasilkan minyak atsiri. Serai wangi berbeda dengan serai dapur, bentuk serai wangi ini juga sering dimiripkan dengan Pennisetum purpureum CV. Mott atau rumput gajah odot. Jika dilihat sekilas, terkadang sulit dibedakan karena bentuk mereka yang sama.
Cara membudidayakan serai wangi dinilai mudah dan murah. Biaya penanaman maupun biaya perawatannya juga terjangkau. Dari hasil penyulingan daunnya diperoleh minyak serai wangi yang dalam dunia perdagangan dikenal dengan nama Citronella Oil. Saat ini perkembangan minyak atsiri menjadi perhatian yang cukup besar dari pemerintah Indonesia. Hal ini menggugah niat Bapak Setiyono, warga Kalurahan Imogiri, untuk mulai menanam sereh wangi ini di lahannya yang terletak di Pedukuhan Tilaman, Wukirsari. Lahan seluas ± 10.000 m² ini ditanami ribuan pohon serai wangi dengan mempekerjakan 3 karyawan untuk mengurus lahan. Penanaman serai wangi ini juga bertujuan untuk memberdayakan SDA dan SDM setempat sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Rabu lalu (2/2), masa panen serai wangi milik Bapak Setiyono sudah tiba. Kegiatan panen ini diikuti oleh Dukuh Tilaman dan Tim Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Imogiri.
Panen kali ini adalah panen perdana yang dilakukan setelah 8-9 bulan masa penanaman atau bisa dilihat dari daunnya yang sudah mulai kasar. Untuk panen selanjutnya membutuhkan waktu sekitar 3-4 bulan kemudian. Dari hasil tes PPL Imogiri, 1 ubin (2,5 m x 2,5 m) yang berisi 8 rumpun menghasilkan 7,795 kg.
Sebagai percobaan, hasil panen perdana ini akan melalui proses penyulingan di Kebosungu I, Dlingo terlebih dahulu hingga menjadi minyak atsiri sehingga bisa dipromosikan. Harapannya, dengan percobaan kali ini dapat menumbuhkan semangat pemilik untuk terus mengembangkan budidaya serai wangi. Sebagai tambahan, pemilik juga berharap bisa membuat tempat penyulingan pribadi yang letaknya dekat dengan lahan serai wangi di Tilaman sehingga tidak perlu ke Kebosungu 1, Dlingo untuk melakukan proses penyulingan.
Red: D.E. Oktamara
Komentar atas Serai Wangi Jadi Peluang Hasilkan Pundi-Pundi
Formulir Penulisan Komentar
Mobil Siaga Wukirsari
W.A PELAYANAN
REALISASI APBKAL TAHUN ANGGARAN 2023
PESONA DESA WISATA WUKIRSARI
Desa Budaya Wukirsari
APBKAL TA 2024
Lagu Indonesia Raya
Tautan
Profil Desa Wukirsari
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- PANIRADYA DIY, DINAS KEBUDAYAAN, BPBD, DAN DINAS PUPR KUNJUNGI KOMPLEK MAKAM RAJA-RAJA (6-1-2025)
- SOP LAYANAN PENGGUNAAN MOBIL SIAGA KALURAHAN WUKIRSARI
- Podcast || Bagaimana Meningkatkan PADes
- Podcast || Curhatan Danarta Di Akhir Tahun Anggaran
- LIVE || HAUL KE-34 AL-MAGHFURLAH KH.AHMAD MARZUQI ROMLY DAN PARA MASYAYIKH (4-1-2025)
- Bakti Sosial Ojek Online Jogja Kita di Giriloyo Wukirsari
- LIVE || SHOLAWAT AGUNG RANGKAIAN HAUL KE-34 AL MAGHFURLAH SIMBAH KH.AHMAD MARZUQI ROMLI (02-01-2025)
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License