Kondisi Umum Kalurahan

31 Januari 2017 19:19:07 WIB

Kondisi dan Gambaran Umum Kalurahan Wukirsari

 

Kalurahan Wukirsari adalah wilayah yang terletak di sebelah selatan dari arah kota Yogyakarta dengan jarak sekitar 16 km, dengan struktur sebagai berikut.

  • Luas wilayah         = 15.385.504 m²
  • Jumlah KK            = 6.428 KK
  • Jumlah Penduduk  = 18.445 Jiwa

 

Dari tinjauan dokumen Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Bantul, Kalurahan Wukirsari yang termasuk dalam wilayah Kapanewonn Imogiri yang merupakan Sub Wilayah Pengembangan (SWP) VI hirarki II. Secara umum arahan pengembanganya adalah sebagai:

  • Kawasan agribisnis
  • Kawasan cagar budaya
  • Kawasan cagar alam
  • Kawasan lindung bawahan
  • Kawasan wisata minat khusus

 

Arah Pengembangan/ Strategi Kabupaten Bantul, khususnya kawasan Sub Wilayah Pengembangan (SWP) VI wilayah timur termasuk di dalamnya Kapanewonn Imogiri dikembangkan secara terbatas, sesuai dengan daya dukung lingkungannya dan fungsi lingkungannya, antara lain:

  • Intensifikasi dan diversifikasi pertanian dan peternakan
  • Pengembangan perhutanan rakyat
  • Pengembangan industri kerajinan
  • Pengembangan kawasan industri

 

Kalurahan Wukirsari memiliki potensi yang sangat besar, baik sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun kelembagaan/ organisasi. Sampai saat ini, potensi sumber daya yang ada belum benar-benar optimal diberdayakan sehingga peluang untuk menjadikan potensi tersebut untuk akselerasi pembangunan Kalurahan Wukirsari masih terbuka lebar.

 

Sumber Daya Alam

Kalurahan     : Wukirsari

Kapanewon   : Imogiri

Kabupaten    : Bantul

Provinsi        : DIY

 

Sumber daya alam Kalurahan Wukirsari sebagian besar adalah pertanian yang menempati kawasan wilayah 2/3 terbagi menjadi 1/3 dataran rendah seperti di dusun Sindet, Singosaren, Manggung, Bendo, Tilaman, dan Pundung. Sedangkan untuk dusun lainnya telah tersebar di dataran-dataran tinggi. Sumber daya alam Galian C biasanya terletak di ladang-ladang maupun juga di perbukitan.

Tekstur tanah di kawasan Wukirsari pada umumnya adalah tanah yang subur, terutama tanah pertaniannya. Namun, kesuburan tanah tersebut belum dapat dimaksimalkan karena persoalan aliran irigasi yang kurang memadai sehingga lahan persawahan yang membentang dari Manggung sampai Nogosari dan Pucung hanya mampu panen dua kali dalam setahun. Lebih dari itu, areal persawahan di kawasan Nogosari Plencing dan Sindet bahkan hanya mampu setahun sekali karena pengairannya adalah tadah hujan.

REALISASI APBKAL TAHUN ANGGARAN 2023

PESONA DESA WISATA WUKIRSARI

Desa Budaya Wukirsari

APBKAL TA 2024

Profil Desa Wukirsari

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License