Sosialisasi Kewirausahaan Muda Berbasis Digital di Wukirsari, Aspirasi Ketua DPRD Bantul

22 Februari 2022 09:07:18 WIB

Senin (21/2), Joglo Pramuka yang terletak di Dusun Nogosari I, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri terlihat ramai karena adanya kegiatan yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul. Kegiatan tersebut bertajuk Sosialisasi Kewirausahaan Muda Berbasis Digital. Program sekaligus kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu aspirasi dari Ketua DPRD Kabupaten Bantul yakni Bapak Hanung Raharjo, S.T. yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul dan Pemerintah Kalurahan Wukirsari. Acara ini melibatkan beberapa pelaku usaha di Dusun Nogosari I dan juga pemuda-pemudi Dusun Nogosari I sebagai peserta sosialisasi.

Ibu Zanita Sri Andanawati, S.E., M.M., beliau adalah Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga, menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan sosialisasi tersebut. "Tujuan dari adanya sosialisasi ini agar kita bisa memperoleh ilmu dan pengetahuan tentang berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi yang ada era sekarang. Kami selaku dinas haruslah memfasilitasi program yang sudah digariskan oleh pemerintah pusat. Membentuk pemuda kreatif, inovatif, berdaya saing tinggi, dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan itu merupakan program dari Kemenpora RI yang tentunya harus kita sinkronisasikan dengan program-program yang ada di tingkat kabupaten, dalam hal ini di Kabupaten Bantul dengan salah satunya program sosialisasi seperti ini".
Sebelum masuk ke materi, Bapak Hanung Raharjo, S.T. yakni Ketua DPRD Kabupaten Bantul menyampaikan sedikit arahan dan sambutannya.
"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Disdikpora Bantul dan Pemerintah Kalurahan Wukirsari yang telah memfasilitasi kami sehingga sosialisasi ini bisa dilaksanakan dan digelar dengan lancar di Wukirsari. Harapannya, setelah nanti panjenengan semua pulang dari tempat dan acara ini, panjenengan memperoleh banyak sekali ilmu dan pengetahuan tentang apa itu wirausaha, apa itu bisnis online, dan bagaimana agar tetap bertahan sebagai pelaku bisnis di tengah masa pandemi seperti sekarang ini. Nanti dengan narasumber yang sudah dipersiapkan matang oleh Disdikpora Bantul, silakan disimak baik-baik materi yang disampaikan dan keaktifan panjenengan semua untuk menciptakan sebuah diskusi positif sangatlah diharapkan, serta ke depannya semoga tidak hanya terhenti di sosialisasi ini saja tapi action dari panjenengan semua sangat diharapkan untuk kemajuan bisnis-bisnis di Wukirsari maupun lingkup yang lebih luas".
Muhammad Dadang Kurnia merupakan Digital Marketing Specialist yang sudah menorehkan banyak pengalaman di bidang marketing dan bisnis online. Lulusan Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris asal Pekanbaru, Riau ini telah malang melintang di dunia bisnis online dan marketing digital sampai ke luar negeri.
Materi yang diberikan, yakni tentang cara berbisnis dengan basis digital atau online. Dengan memanfaatkan teknologi yang sudah sangat maju, era digitalisasi di zaman sekarang dan pandai membaca peluang yang ada. "Apalagi di era pandemi covid-19 ini yang kita tau banyak sekali bisnis yang pailit dan menurut data yang ada 50% dari total pelaku UMKM di Indonesia itu bangkrut sisanya masih bertahan karena mereka pandai memanfaatkan bisnis dengan teknologi yang ada atau dengan merubah strategi bisnisnya dengan cara online", tambahnya.
Sesi diskusi dan tanya jawabpun berlangsung seru dan sosialisasi ditutup pada pukul 13.00 WIB dengan berdoa.

 

(N. Tria Wijaya)
Red: D.E. Oktamara

Komentar atas Sosialisasi Kewirausahaan Muda Berbasis Digital di Wukirsari, Aspirasi Ketua DPRD Bantul

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

REALISASI APBKAL TAHUN ANGGARAN 2023

PESONA DESA WISATA WUKIRSARI

Desa Budaya Wukirsari

APBKAL TA 2024

Lagu Indonesia Raya

Profil Desa Wukirsari

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License