Kalurahan Wukirsari

Stunting masih menjadi permasalahan yang terus diupayakan penanganannya. Tumbuh kembang setiap anak memang berbeda, tetapi pada dasarnya WHO telah menetapkan standar deviasi median standar pertumbuhan anak atau dikenal dengan istilah standar Multicentre Growth Reference Study. Beberapa upaya yang diberikan oleh pemerintah dalam menangani kasus stunting, salah satunya yakni dengan mengadakan sosialisasi kepada warga agar lebih memperhatikan tumbuh kembang anak dan terhindar dari stunting.
Senin (10/4) bertempat di Aula Kantor Kalurahan Wukirsari diadakan Sosialisasi RDS dan Penanganan Stunting. Turut hadir dalam acara ini yakni Dr. Titis Indri Wahyuni selaku Kepala Puskesmas Imogiri I, Pendamping Desa yakni Yatmi dan Hasbullah, Perwakilan Bamuskal Wukirsari, Lurah Wukirsari Susilo Hapsoro S.E., Carik Wukirsari Rakhmad Pasa L S.T.P., Kamituwa Wukirsari Muiz Yoga Maulana S.Si., serta Kader Terpadu Wukirsari.
Apresiasi disampaikan oleh Carik Wukirsari, "Dengan adanya sosialisasi semacam ini harapannya dapat mendorong kemajuan RDS dan sasaran program yang nantinya akan disesuaikan dengan data yang ada."
Kamituwa Wukirsari juga menyampaikan bahwa Program Proteinmu harus ditekankan lagi agar para orang tua mempersiapkannya sejak dini. Kebutuhan protein tidak hanya ketika dewasa saja, tetapi sejak dini bahkan sejak dalam kandungan calon bayi sudah membutuhkan protein untuk proses perkembangannya.
Materi disampaikan oleh Dr. Titis Indri Wahyuni selaku Kepala Puskesmas Imogiri I yang membahas Program Proteinmu, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan Penggalakkan RDS. Pada akhir acara Lurah Wukirsari berpesan bahwa pendataan stunting di Wukirsari harus teliti, cermat, dan valid.

(Meta K. Wibi)
Red: D.E. Oktamara