Kalurahan Wukirsari

Minggu (18/6/2023), masih dalam rangka Memperingati Hari Jadi ke-75 Kalurahan Wukirsari Tahun 2023, Panitia Hari Jadi Wukirsari Tahun 2023 yang bekerja sama dengan Pemerintah Kalurahan Wukirsari menyelenggarakan Karnaval Budaya sebagai acara puncak. Bregada dari 16 Padukuhan dan 4 Kalurahan Lama diberangkatkan dari Lapangan SD Pucung dan berakhir di Komplek Kantor Kalurahan Wukirsari, kegiatan berlangsung sangat meriah. Ratusan bahkan ribuan orang menyemarakkan Puncak Acara Hari Jadi ke-75 Kalurahan Wukirsari dengan menjadi peserta maupun penonton Karnaval Budaya. 

Hadir dalam acara ini yakni Dr. Rieke Diah Pitaloka, S.S., M.Hum., My Esti Wijayati, Bupati Bantul, Ketua DPRD Bantul, Lurah Wukirsari, Bamuskal Wukirsari, Pamong Wukirsari, LPMKal Wukirsari, Panitia Hari Jadi Wukirsari Tahun 2023 dan seluruh masyarakat Kalurahan Wukirsari serta yang setia mengawal dan meliput yakni Tim Media Wukirsari. Dalam sambutannya Dr. Rieke Diah Pitaloka menyampaikan bahwa Lurah Wukirsari ini sangat progresif, sehingga proses membawa Wukirsari lebih maju lebih dikenal dunia sudah tidak sulit lagi. Tak lupa juga Bupati Bantul menyampaikan bahwa wilayah Wukirsari yang cukup luas dan padat ini sangat dinantikan kemajuannya, prestasinya lebih ditingkatkan lagi, dan kualitas masyarakat yang sangat potensial untuk terus dikembangkan.  

Ya, sesuai dengan tagline atau jargon yang sering digaungkan oleh Lurah Wukirsari yakni Wukirsari Berbudaya, Sejahtera, Mendunia.

"Banyak penghargaan yang telah diraih oleh Kalurahan Wukirsari, terutama belakangan ini, dan ini menjadi contoh nyata dari upaya mewujudkan Wukirsari Mendunia", ujar Lurah Wukirsari dalam sambutannya. 

Acara Karnaval Budaya tersebut dibuka pukul 09.00 WIB oleh Bupati Bantul dengan simbolis memukul gong sebagai tanda mulai berjalannya bregada-bregada peserta Karnaval Budaya. Antusias warga sangat terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti karnaval sebagai peserta juga sebagai penonton Karnaval Budaya di sepanjang rute perjalanan. 

Inti dari Karnaval Budaya ini adalah mengarak gunungan yang merupakan simbol dari berkahnya hasil bumi dan rasa syukur Masyarakat Wukirsari, kemudian setelah diarak gunungan tersebut diserahkan kepada Lurah Wukirsari. Gunungan dibuat oleh 4 Padukuhan yang mewakili 4 Kalurahan Lama dan diserahkan oleh 4 perwakilan Kepala Dukuh pada saat upacara penyerahan kepada Lurah Wukirsari. Setelah gunungan diterima oleh Lurah Wukirsari, dilanjutkan dengan doa bersama guna mendoakan hasil bumi yang telah diberikan dan diserahkan tersebut dengan harapan bisa menjadi keberkahan untuk semua warga Masyarakat Kalurahan Wukirsari. 4 gunungan tersebut juga dipersilakan untuk diambil secara bersamaan oleh Masyarakat Wukirsari yang datang memadati Komplek Kantor Kalurahan Wukirsari, dan dikenal dengan istilah "ngalap berkah". 

Di akhir acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Panewu Imogiri dan diberikan kepada Lurah Wukirsari yang mempunyai makna di moment Hari Jadi ke-75 Kalurahan Wukirsari Tahun 2023 ini semoga Pemerintah Kalurahan Wukirsari bisa lebih berkontribusi dan menjadi pengabdi yang lebih berintegritas tinggi untuk Masyarakat Wukirsari. 

(Meta K. Wibi & N. Tria Wijaya)