Tolak Balak (Wali Kutuban, Jangan Pitulungan, Sapu Gerang, Kenduri Maulidan, Kenduri Syawalan,
Staf 09 Juli 2024 22:32:19 WIB
A. Wali Kutuban
Tujuan : Bertujuan untuk tolak balak atau menangkal bala dan mara bahaya, khususnya terkait wabah penyakit
Lembaga Pelaksana : Warga masyarakat Wukirsari Seluruh lapisan masyarakat, dari anakanak hingga
lansia
Bentuk : Doa bersama
Sarana : Nasi tumpeng
Prasarana : Di Masjid masingmasing Dusun
Waktu Pelaksanaan : Suro tanggal 1,2,3 atau jika terjadi pagebluk
Sumber Pendanaan : Swadaya Masyarakat
B. Jangan Pitulungan
Tujuan : Pada masa pagebluk, warga dianjurkan memasak sayur lodeh dengan 7 jenis sayuran. Sebagian warga percaya, tradisi sayur 7 macam ini bisa menghilangkan wabah atau pagebluk yang sedang melanda.
Lembaga Pelaksana : Seluruh warga Wukirsari
Bentuk : Sayur mayur
Sarana : Sayur 7 jenis
Prasarana : Di Rumah
Waktu Pelaksanaan : pada masa Pagebluk
Sumber Pendanaan : Swadaya Masyarakat
C. Sapu Gerang
Tujuan : Tradisi tolak balak sapu gerang ini juga merupakan sarana memohon agar dijauhkan dari malapetaka dan diberi keselamatan. Selain itu tradisi sapu gerang juga digunakan untuk menolak hujan. Biasanya dilakukan ketika seseorang melaksanakan hajatan di musim hujan dan meminta sementara waktu tidak turun hujan.
Lembaga Pelaksana : Tradisi ini hanya dilakukan oleh orang-orang tertentu yang memiliki keahlian khusus.
Bentuk : Sapu lidi
Sarana : Sapu
Prasarana : Di Rumah masing-masing
Waktu Pelaksanaan : ketika memiliki hajat
Sumber Pendanaan : Swadaya Masyarakat
D. Kenduri Maulidan
Tujuan :Wujud syukur kepada tuhan YME
Lembaga Pelaksana : Masyarakat kalurahan dari 16 Dusun
Bentuk : Doa
Sarana : Kenduri Nasi tumpeng
Prasarana : Di Masjid masing - masing Dusun
Waktu Pelaksanaan : Bulan Maulud
Sumber Pendanaan : Swadaya Masyarakat
E. Kenduri Syawalan
Tujuan :Wujud syukur kepada tuhan YME
Lembaga Pelaksana : Masyarakat kalurahan dari 16 Dusun
Bentuk : Doa
Sarana : Kenduri Nasi tumpeng
Prasarana : Di Masjid masing - masing Dusun
Waktu Pelaksanaan : Bulan Syawal
Sumber Pendanaan : Swadaya Masyarakat
F. Kenduri Suran
Tujuan :Wujud syukur kepada tuhan YME
Lembaga Pelaksana : Masyarakat kalurahan dari 16 Dusun
Bentuk : Doa
Sarana : Kenduri Nasi tumpeng
Prasarana : Di Masjid masing - masing Dusun
Waktu Pelaksanaan : Bulan Suro
Sumber Pendanaan : Swadaya Masyarakat
Komentar atas Tolak Balak (Wali Kutuban, Jangan Pitulungan, Sapu Gerang, Kenduri Maulidan, Kenduri Syawalan,
Formulir Penulisan Komentar
Paket Wisata Wukirsari
Mobil Siaga Wukirsari
W.A PELAYANAN
APBKAL TA 2025

PESONA DESA WISATA WUKIRSARI
Desa Budaya Wukirsari
APBKAL TA 2024

Lagu Indonesia Raya
Tautan
Profil Desa Wukirsari
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Sosialisasi dan Doa Bersama Tandai Dimulainya Proyek Pengamanan Museum Girisapto (29-4-2025)
- Pelatihan Budidaya Ayam Jowo Persilangan (JOPER)
- Syawalan Tokoh Agama dan Pelepasan Haji Kalurahan Wukirsari (28-4-2025)
- LOKAKARYA CETAK KARTU POS bersama Komunitas Tindes Art
- Sosialisasi Pembangunan RTLH Berarsitektur Khas Yogyakarta di Wukirsari (28-4-2025)
- KESIAPAN FPRB WUKIRSARI DALAM GIAT APEL HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA KABUPATEN BANTUL (27-4-2025)
- Sehat Milik Semua! Hari Posyandu 2025 Bersama Dompet Dhuafa di Kalurahan Wukirsari (26-4-2025)
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
