Gebyar Dul-dulan (Malam Selikuran)
06 Juni 2018 15:37:46 WIB
Malam selikuran adalah sebuah tradisi dalam bulan ramadhan yang terjadi secara turun temurun. Tradisi ini sebenarnya adalah untuk menyambut datangnya malam lailatur qadar malam seribu bulan, yang dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa tidak ada yang tahu kapan pastinya malam lailatur qadar itu. Rasulullah hanya memberikan gambaran bahwa malam lailatur qadar itu turun pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan ramadhan.
Untuk masyarakat Giriloyo secara umum yang terdiri dari dusun Giriloyo, Cengkehan dan Karang Kulon tradisi malam selikuran ini dimeriahkan dengan dibunyikannya selongsong bambu/ meriam bambu yang dalam bahasa jawa dinamakan dul-dulan. Meriam bambu tak hanya dibunyikan oleh para pemuda namun dari anak-anak sampai orang tua ada yang ikut membunyikan bahkan tidak sedikit dari mereka yang menjadi donatur dalam pembuatan meriam bambu tersebut. Semalam suntuk mereka membunyikan meriam bambu. Biasanya dibunyikan ditempat yang tinggi di lereng-lereng bukit seperti berlomba saling melengkapi satu sama lain.
Tradisi malam selikuran ini pertama digagas dahulu adalah oleh KH. Marzuqi Ramli untuk meramaikan 10 malam terakhir bulan Ramadhan, agar ramai sehingga sulit untuk tidur dan digunakan untuk beribadah kepada Allah.
Malam selikuran untuk ramadhan tahun ini jatuh pada malam tanggal 6 juni 2018. Suara dul-dulan bertalu-talu melengkapi gema dhikir yang dialunkan masyarakat giriloyo yang memburu malam lailatur qadar, malam seribu bulan.
Komentar atas Gebyar Dul-dulan (Malam Selikuran)
Formulir Penulisan Komentar
Paket Wisata Wukirsari
Mobil Siaga Wukirsari
W.A PELAYANAN
APBKAL TA 2025

PESONA DESA WISATA WUKIRSARI
Desa Budaya Wukirsari
APBKAL TA 2024

Lagu Indonesia Raya
Tautan
Profil Desa Wukirsari
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Sosialisasi dan Doa Bersama Tandai Dimulainya Proyek Pengamanan Museum Girisapto (29-4-2025)
- Pelatihan Budidaya Ayam Jowo Persilangan (JOPER)
- Syawalan Tokoh Agama dan Pelepasan Haji Kalurahan Wukirsari (28-4-2025)
- LOKAKARYA CETAK KARTU POS bersama Komunitas Tindes Art
- Sosialisasi Pembangunan RTLH Berarsitektur Khas Yogyakarta di Wukirsari (28-4-2025)
- KESIAPAN FPRB WUKIRSARI DALAM GIAT APEL HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA KABUPATEN BANTUL (27-4-2025)
- Sehat Milik Semua! Hari Posyandu 2025 Bersama Dompet Dhuafa di Kalurahan Wukirsari (26-4-2025)
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
