Kalurahan Wukirsari

Kamis (14/6/2018), bertepatan ditentukannya 1 syawal 1439 H oleh Pemerintah, di Desa Wukirsari diadakan festifal lomba takbir keliling pada 3 (tiga) titik, yaitu GIRICENGKAR (Dusun Giriloyo, Cengkehan, dan Karangkulon), Nogosari (Dusun Nogosari I dan Nogosari II) dan Pucung (Dusun Dengkeng, Karangtalun, Jatirejo dan Karangasem) sebagai wujud kemenangan di hari Raya Idulfitri ini.

Di Giricengkar lomba tahun ini terasa lebih spesial, karena merebutkan tropi bergilir yang baru. Selain itu peserta di tahun ini juga mengalami peningkatan jumlah kafilah, yakni terdiri dari 9 kafilah.

Titik kumpul dimulai di bawah Masjid Agung Giriloyo, sedangkan  finishnya di Masjid Ar Rohmani. Rute yang dilalui yaitu parkiran Cengkehan RT 02, kemudian melalui jalan Giriloyo hingga Karangkulon.

Acara inti di Giricengkar yakni, pembukaan, sambutan dari kasi pelayanan oleh Mas Muiz Yoga, dilanjutkan pembagian uang pembinaan, dan  mauidzah khasanah oleh Bpk. KH. Ahmad Zabidi Marzuqi.

Sebagai penutup, kegiatan ini diakhiri dengan pembagian hadiah berupa tropi beserta sertifikat.

Di Nogosari juga tidak kalah menarik. Tahun ini juga mengalami peningkatan jumlah kafilah, yakni terdiri dari 7 kafilah.

Titik kumpul dimulai di Pendopo Among Budoyo, sedangkan  finishnya di Joglo Wayang. Acara di mulai dengan sambutan dari Panitia mas Ery Setiawan dan Perwakilan Pemerintah Desa Wukirsari yang pada Kesempatan malam ini diwakili oleh Bapak Muiz Yoga selaku Kasi Pelayanan desa Wukirsari dan dibuka oleh bapak Sarim selaku perwakilan dari Polsek Imogiri.

Dalam display Lomba Takbir di Nogosari, peserta memiliki keunggulan masing-masing ada yang mengunggulkan budaya rodat, budaya wayang, sound system, gerakan dan Maskot. Semua memiliki keunggulan masing-masing yang perlu di apresiasi, namun pemenang tetap harus di tentukan oleh juri yang berada di dua titik yaitu tengah dah akhir rute.

Sebagai penutup, kegiatan ini diakhiri dengan pengumuman dan pembagian hadiah berupa tropi beserta sertifikat.

Di Pucung lomba tahun ini selesai lebih cepat karena adanya lelayu dekat SD N Pucung. Titik kumpul dimulai dari SD N Pucung, ke selatan sampai perempatan makam, ke barat sampai patung petruk, ke timur sampai pertigaan dengkeng dan kembali ke SD N Pucung.

Acara inti di pucung yakni, pembukaan, sambutan dari Pemerintah Desa yang diwakili bu carik Maryanti, dilanjutkan penerjunan peserta oleh bapak Sarim perwakilan dari Polsek Imogiri. Durasi dari setiap display dikurangi mengingat adanya kabar duka lelayu.

Sebagai penutup, kegiatan ini diakhiri dengan pengumuman dan pembagian hadiah.

Antusiasme para penonton yang ikut menyemarakan malam kemenangan, dari masyarakat Wukirsari di 3 titik dan sekitarnya cukup tinggi.

Kegiatan ini sebagai bentuk syukur warga masyarakat Giricengkar, Nogosari, Pucung dan seluruh warga desa Wukirsari yang telah diberikan kesempatan oleh Allah untuk bertemu lagi dengan Ramadhan.

(Intan)