Kalurahan Wukirsari

Kamis (19/7) Perpustakaan Nasional RI melakukan kunjungan ke Pustaka Desa Wukirsari dalam rangka lanjutan Penilaian Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Nasional. Pustaka Desa Wukirsari yang terpilih sebagai perwakilan dari DIY dan berhasil maju ke tingkat nasional ini telah menyiapkan segala keperluan acara dengan matang. Mulai dari acara penyambutan tamu, pembukaan, persembahan-persembahan, acara inti hingga acara penutupan dan pelepasan tamu.

Tamu undangan yang hadir pada pukul 08.00 WIB disambut dengan sangat meriah oleh anak-anak PAUD, TK dan SD yang berada di Wilayah Wukirsari serta beberapa Pamong Desa Wukirsari, Tokoh Masyarakat, Pengelola Pustaka Desa Wukirsari dengan berjajar rapi dipinggir jalan depan halaman Pustaka Desa Wukirsari. Selain itu dari Koramil Kecamatan Imogiri, Polsek Imogiri, Satpol PP, Babinsa Wukirsari, Babinkamtibmas Wukirsari juga turut mengamankan jalannya acara dari proses penyambutan tamu hingga acara selesai. Ada pula beberapa penampilan atau persembahan dari budaya lokal yang ada di Desa Wukirsari yaitu Gejog Lesung Dusun Bendo, Tarian Tradisional dari Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan (ALUS) DIY, Wayang dari Dalang Ki Sutung Riyadi yang ditujukan untuk menyambut para tamu sekaligus memperkenalkan kepada mereka bahwa di Wukirsari itu memiliki banyak sekali ragam budaya lokal yang sampai saat ini masih dilestarikan termasuk adanya produk lokal Wukirsari yaitu Batik Tulis Giriloyo, Asesoris Wayang Pucung dan Rajut Karangkulon yang turut dipamerkan dalam acara tersebut.

Tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut diantaranya dari DISPUSIP BANTUL, BPAD DIY, Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan (ALUS) DIY, Bank Mandiri, Bupati Bantul, Camat Imogiri, Lurah Desa Wukirsari beserta jajarannya dan Pamong Desa, Koramil Imogiri, Polsek Imogiri, Babinsa Wukirsari, Babinkamtibmas Wukirsari, Kepala Dukuh se Wukirsari, Karang Taruna, Tokoh Seni di Wilayah Wukirsari, Pengelola Kalen Edukasi Manggung dan Singosaren, serta para Tokoh Masyarakat setempat. Turut hadir pula Wartawan dari Harian Jogja dan Wartawan Desa Wukirsari yang meliput acara dari awal hingga akhir.

Pustaka Desa Wukirsari yang diketuai bapak Ujang Purnomo memiliki 15 Pengelola yang setiap harinya membantu segala kegiatan yang ada di Pustaka Desa sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

Ujang Purnomo selaku Ketua Pengelola Pustaka Desa Wukirsari memaparkan presentasinya di depan para juri dan tamu undangan mengenai apa saja yang ada di dalam Pustaka Desa Wukirsari dan apa saja kegiatannya serta output yang sudah dihasilkan dari pustaka tersebut.

Tim Juri dari Jakarta yang beranggotakan Drs. Bambang Supriyo Utomo, M.Lib dan Dra. Ec. Trini Haryanti serta satu Pustakawan Muda yaitu Perwitasari. R., S.Hum melakukan penilaian dengan mengacu pada 10 Komponen yaitu tentang Kelembagaan Perpustakaan, Gedung, Perlengkapan Perpustakaan, Tenaga (SDM), Koleksi, Layanan Perpustakaan, Anggaran Perpustakaan, Kerjasama Perpustakaan, Promosi Perpustakaan dan Hasil Kegiatan.

Setelah penilaian selesai, Tim Juri mengadakan kunjungan ke beberapa dusun yang ada di Desa Wukirsari yang memiliki potensi wisata desa berbudaya dan mengedukasi sesuai dengan apa yang sebelumnya telah dipaparkan Bapak Ujang Purnomo dalam presentasinya. Kunjungan pertama yaitu ke Kalen Edukasi Lupatmo Dusun Manggung dan Kalen Edukasi Tansah Bedjo Dusun Singosaren serta terakhir ke Gazebo Batik Dusun Giriloyo.

Berakhirnya acara tersebut ditutup dengan pemaparan hasil penilaian dari Tim Juri yang secara garis besar mengatakan bahwa Pustaka Desa Wukirsari dikatakan layak melaju ke Jakarta untuk mewakili DIY dilihat dari segala segi dan komponen yang ada di dalam Pustaka Desa Wukirsari. Selain itu Drs. Bambang Supriyo Utomo, M.Lib juga sangat terkesan dengan filosofi Pustaka Desa Wukirsari yaitu "Migunani lan Ngangeni". Menurut beliau hal itu bisa menjadi salah satu nilai positif yang dimiliki Pustaka Desa Wukirsari.
(Nurtria Wijayanti)