Criping Gadung Jadi Produk Unggulan Desa Wukirsari

21 November 2018 03:03:37 WIB

Gadung mulai diproduksi di tahun 70an oleh para petani gadung di Desa Wukirsari, terutama yang tinggal di dataran tinggi seperti di Dusun Cengkehan, Nogosari I, Nogosari II, Karangasem, Jatirejo, Karang Talun, dan Dengkeng.
Seiring perkembangan tehnologi dan ekonomi perlahan olahan gadung ditinggalkan, dikarenakan pelaku usaha gadung sudah tua bahkan ada yang sudah meninggal. Di samping itu, generasi muda tidak ada yang meneruskan usaha tersebut karena proses pengolahan gadung yang rumit dan membutuhkan kesabaran penuh, sehingga mereka memilih bekerja ke luar kota seperti Jakarta, Kalimantan, Bali, Sumatera, dan kota besar indonesia lainnya.
Pada bulan


Februari tahun 2018 G2R TETRAPRENEUR yang diketuai oleh ibu Rika Fatimah salah satu Dosen UGM Yogayakarta memberi pendampingan pada dua desa yaitu Wukirsari dan Girirejo, untuk mengangkat potensi unggulan desa, yang kemudian terbentuklah kesatuan Duo wisata unggulan Desa Wukirsari dan Girirejo. Produk unggulan Desa Wukirsari sendiri adalah Edu Homestay dan olahan gadung, sedangkan dari Desa Girirejo yaitu wedang uwuh dan ceriping pisang.
Dalam programnya, Ibu Rika Fatimah akan mendampingi dua desa tersebut selama 3 tahun untuk mengangkat produk unggulan melalui BUMDESa sehingga bisa menembus pasar global. Dengan adanya hal ini, masyarakat yang semula hanya menjadikan produk-produk ini sebagai pekerjaan sampingan, diharapkan akan menjadi pekerjaan utama yang bisa menyerap tenaga kerja di wilayah desa setempat.


Di Wukirsari produk Edu Homestay dimotori oleh Bapak Rahmad Hidayat dan olahan gadung oleh Ibu Sri Saraswati. Ada pula salah satu pengolah gadung yaitu Bapak Wahyudi yang begitu kreatif memberikan inovasi olahan gadung, yang dulunya gadung hanya di buat criping dengan rasa original kemudian bisa diolah menjadi criping gadung dengan varian rasa seperti asam pedas, asam manis, manis gula jawa, bahkan dibuat tepung sehingga bisa dibuat kue bronis dengan taburan kacang mede. Mengenai inovasi ini, untuk memastikan olahan gadungnya siap dinikmati masyarakat, sebelum dipasarkan olahan gadung dicoba dulu dengan rasa yang dipadukan apakah cocok atau tidak, sebagaimana disampaikan oleh Bapak Wahyudi yang berasal dari Dusun Nogosari I.

Komentar atas Criping Gadung Jadi Produk Unggulan Desa Wukirsari

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

REALISASI APBKAL TAHUN ANGGARAN 2023

PESONA DESA WISATA WUKIRSARI

Desa Budaya Wukirsari

APBKAL TA 2024

Lagu Indonesia Raya

Profil Desa Wukirsari

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License