Kalurahan Wukirsari

Rabu, 20 Februari 2019 Desa wisata Wukirsari mengikuti penilaian dan evaluasi lomba desa wisata yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul. Dinas pariwisata melakukan penilaian setiap harinya di 3 tempat desa wisata. Pada hari itu jadwalnya antara lain Desa Wisata Kebonagung, Desa Wisata Karangtengah, dan Desa Wisata Wukirsari. Dewan juri dan tim evaluasi dijadwalkan tiba jam 01.00 siang di Desa Wisata Wukirsari, tepatnya di Gasebo Batik Giriloyo. Setelah adzan dzuhur suasana di Gasebo Batik Giriloyo sangat mendung disertai angin yang kencang. Meskipun demikian tidak menurunkan semangat tim pengelola Desa Wukirsari yang akan melakukan presentasi di depan tim dewan juri lomba desa wisata se-Kabupaten Bantul tahun 2019.

Tepat jam 01.00 dewan juri dan tim evaluasi tiba di Gasebo Batik Giriloyo diiringi hujan yang sangat lebat dan lantunan musik tradisional Mudo Palupi yang dibawakan oleh group musik Al Watoni dari Dusun Karang Kulon.
Meskipun hujan lebat acara ini tetap berjalan sesuai rencana. Tim dewan juri dan evaluasi, diantaranya:
1. Bapak Antoni selaku Kabid Kelembagaan Dinas Pariwisata Bantul
2. Bapak Imam dari HPI
3. Bapak Okto dari KR
4. Bapak Boby
5. PUSPAR UGM
Selain diatas hadir pula Bapak Sekcam Kecamatan Imogiri, Koramil dan Bapak Lurah Desa Wukirsari.

Tepat pukul 01.30 MC, Rahmat Hidayah, membuka acara. Selanjutnya ucapan selamat datang oleh tim pengelola Desa Wisata Wukirsari yang di wakili Bapak Lurah Desa Wukirsari yaitu Bapak Susilo Hapsoro, S.E. Selanjutnya acara inti yaitu pemaparan tentang Desa Wisata Wukirsari yang disampaikan oleh saudari Tiyas Titi Suraya. Isi dari presentasi tersebut mencakup seluruh potensi wisata yang ada di Desa Wukirsari, diantaranya:
-Batik tulis Giriloyo
-Tatah sungging wayang Pucung
-Pasar kuliner Sor Jati Cengkehan
-Kalen Edukasi Lupatmo Manggung
-Kalen Tansah Bejo Singisaren
-Wisata Alam dan Outbound Cengkehan
-Serta Wisata Religi makam Sunan Cirebon Giriloyo.

Setelah pemaparan selesai dilanjutkan evaluasi dari tim dewan juri. Bapak Antoni menyampaikan salut kepada tim pengelola Desa Wisata Wukirsari karena sudah mempersiapkan dengan matang acara tersebut, dibuktikan oleh tetap berjalannya acara tersebut dengan lancar, meskipun kondisi cuaca waktu itu hujan yang sangat lebat. Selain bapak Antoni, Bapak Boby juga memberikan saran kepada tim pengelola Desa Wisata Wukirsari untuk membuat museum batik di kawasan Desa Wisata Wukirsari, karena Wukirsari sudah terkenal dengan sentra batik tulisnya. Setelah evaluasi selesai dilanjutkan dengan ramah tamah dan ditutup dengan foto bersama. (BA)