Kalurahan Wukirsari

Minggu, (24/02), Dusun Tilaman menggelar acara senam massal. Tidak hanya warga Tilaman saja yang hadir melainkan ada dari siswa siswi TK Masyithoh, wali murid TK Masyithoh, warga Cenangan Imogiri, warga Cebolan Imogiri dan sebagian warga Pundung Wukirsari. 

Sebelum senam dilaksanakan, diawali dengan jalan sehat dengan rute mengelilingi wilayah Dusun Tilaman, Wukirsari mulai pukul 06.00 WIB. Lalu senam dimulai pada pukul 07.00 WIB di Halaman Pondok Pesantren Tilaman.
Warga sangat antusias dengan adanya acara yang dicetuskan dan disponsori oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Bantul ini.

Hadir beberapa tamu undangan yaitu Ketua DPRD Prov. DIY, Ketua DPRD Kab. Bantul, Muspika Kec. Imogiri, Lurah Desa Wukirsari, Babinsa Wukirsari, Bhabinkamtibmas Wukirsari, Dukuh Tilaman serta Wartawan Desa Wukirsari.
Dalam sambutannya, H.Yoeke Indra Agung Laksana, S.E. Ketua DPRD Prov. DIY mengatakan sangat mengapresiasi Pemda Bantul khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga Bantul yang sudah mengadakan acara Pemassalan Olahraga ini sebagai salah satu upaya pencegahan PTM atau Penyakit Tidak Menular.
Selain itu, Ketua DPRD Kab. Bantul bapak Hanung Raharjo, S.T. juga menyampaikan bahwasanya kegiatan seperti ini sangatlah perlu dilakukan bahkan kalau bisa sebulan sekali harus diagendakan. Pasalnya bukan hanya karena kesehatan tapi juga disisi lain bisa untuk semakin mengguyubrukunkan silaturahmi antar warga dusun juga para pemuda pemudi juga semakin bisa memaknai dan berekspresi dalam setiap kegiatan kegiatan baik yang digelar oleh Pemda maupun Pemdes.

Acara terakhir yaitu pembagian doorprize dengan hadiah utama yaitu sepeda gunung dan hadiah lainnya banyak sekali alat-alat rumah tangga dan perabot kebutuhan sehari-hari.

Pukul 10.00 WIB serangkaian acara Pemassalan Olahraga ini selesai. Banyak barang yang telah dibagikan dengan sebutan doorprize, namun tanpa disadari banyak juga manfaat yang telah didapat para warga yang hadir mengikuti jalan sehat dan senam. Tua muda bahkan anak kecil sangatlah bersemangat dan berbaur menjadi satu tanpa ada sekat.
Berangkat dengan hati tulus, pikiran jernih penuh semangat, dari situlah jiwa jiwa yang sehat bugar juga akan tercipta yang tentunya beriringan dengan energi positif.

(N.Tria Wijayanti)