Tradisi Nyadran Pucung

22 April 2019 06:17:19 WIB

Trasisi sadranan/nyadran/nyekar di Pucung sudah turun-temurun sejak nenek moyang dahulu. Agenda rutinan ini dilaksanakan setiap tanggal 15 bulan Sya'ban dan pada tahun ini bertepatan pada hari Minggu Legi, 21 April 2019. Tradisi tersebut juga disebut "Birrul walidaini ihsana" yang berarti berbakti pada orang tua dengan baik walau sudah meninggal. 

Di samping itu juga disebut ziarah kubur yang dimaksudkan sebagai pengingat bahwa suatu saat kita akan meninggalkan dunia fana ini. Nyekar adalah puncak acara nyadran yang sebelumnya dilaksanakan bersih lingkungan makam pada hari Jum'at 19 April 2019, pengajian akbar haul makam pucung pada Jum'at malam Sabtu 19 April 2019 pukul 19.30 s/d 23.00, simaan Alquran dan tahlil pada hari Sabtu 20 April 2019 pukul 06.00 s/d pukul 16.00.
Karena banyaknya peziarah menggunakan sepeda motor maka dari relawan GARDA Pucung terjun untuk mengatur jalur parkir supaya tertib. Selesai mengkondisikan parkir di areal makam pucung, komunitas GARDA Pucung berziarah ke makam almarhum R. Bayu Bintoro dan R. Harsoyo dengan membaca surat yasin dan tahlil sebagai penghargaan kepada beliau yang telah memimpin Desa Wukirsari kurang lebih 12 tahun.

(Hd)

Komentar atas Tradisi Nyadran Pucung

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

REALISASI APBKAL TAHUN ANGGARAN 2023

PESONA DESA WISATA WUKIRSARI

Desa Budaya Wukirsari

APBKAL TA 2024

Profil Desa Wukirsari

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License