Kalurahan Wukirsari

Asia-Pacific Evergreen Scouts (APES) adalah gerakan berbasis pramuka yang beranggotakan ketua-ketua gerakan pramuka dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik. Gerakan ini beranggotakan sebanyak 14 negara yakni India, Sri Lanka, Hongkong, Bangladesh, Maladewa, Kanada, Taiwan, Nepal, Swedia, Brunai Darussalam, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia.

Jumat, (14/6), Kunjungan sosial 25 tamu delegasi dari 14 negara ini dilakukan di Pendopo Among Budoyo atau biasa disebut Joglo Pramuka Wukirsari. Para delegasi tersebut datang ke Indonesia guna mempererat hubungan persahabatan dalam gerakan kepanduan yang ada di Tanah Air. Selain para tamu, acara ini juga dihadiri oleh Lurah Desa Wukirsari, Muspika Kecamatan Imogiri, Danramil Imogiri, Kapolsek Imogiri, Babinsa Wukirsari, Bhabinkamtibmas Wukirsari, Kepala Sekolah Dasar se-Wukirsari, Wakil Bupati Bantul, Sekretaris Kecamatan Imogiri, Ketua Kwarcab Bantul, Ketua Kwarda DIY, Ketua Kwarnas Indonesia, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul, serta Dinas Kebudayaan Bantul. Acara ini dibantu oleh DKR Kecamatan Imogiri, Dewan Ambalan SMA N 1 Imogiri, Pembina Pramuka se-Kecamatan Imogiri, serta Pengelola Pendopo Among Budoyo. Acara ini juga dimeriahkan oleh Grup Karawitan SMA N 1 Imogiri, Grup Karawitan dan tari penyambutan dari Dinas Kebudayaan Bantul.

Rombongan tamu delegasi dari 14 negara ini disambut oleh siswa siswi SD, SMP dan SMA yang ada di Wukirsari yang berbaris di sepanjang jalan menuju Pendopo Among Budoyo dari Pertigaan Singosaren ke timur. Mencuplik sambutan salah satu perwakilan dari India, Beliau sangat bangga karena kepramukaan di Bantul khususnya Wukirsari sangat maju dan programnya terarah. Jiwa kepramukaan warga Wukirsari sangat terasa terbukti dengan segala persiapan yang telah dipersiapkan untuk acara tersebut jauh-jauh hari.

Wakil Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih mengaku sangat bangga bahwa Wukirsari di pilih oleh World Scout Foundation sebagai lokus kegiatan di Asia Pasifik. Kegiatan tersebut pastinya memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh aktivis gerakan pramuka utamanya yang ada di Wukirsari. Dengan demikian, mereka akan lebih meningkatkan aktivitas keterampilan dan kepramukaannya, sehingga tujuan-tujuan pramuka bisa dicapai dan dapat bermanfaat bagi seluruh warga masyarakat.

Acara ini juga memamerkan produk-produk lokal Wukirsari. Misalnya, Gadung salah satu produk dari G2R Wukirsari, Batik Tulis khas Giriloyo, Wayang, Tatah Sungging, serta Rajut dari Nogosari. Wartawan-wartawan dari DIY dan Wukirsari pun tak mau ketinggalan moment untuk meliput dan mengikuti acara ini sejak awal sampai berakhirnya acara.

(N. Tria Wijayanti & D.E. Oktamara)