Merti Dusun Nogosari

14 Juli 2019 06:45:56 WIB

Salah satu upacara adat yang biasanya dilakukan pada masyarakat Jawa adalah merti dusun/desa atau bersih desa. Merti dusun ini biasanya dilakukan setelah selesai memanen padi. Maksud dari upacara merti dusun yaitu untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah diberi hasil panen padi yang bagus dan baik. Upacara Merti dusun ini biasanya dilaksanakan bersama dengan upacara adat sedekah bumi atau biasanya dinamakan merti bumi. Setiap daerah mempunyai prosesi upacara sendiri-sendiri menurut kebiasaan masyarakat daerah tersebut.

Merti Dusun Nogosari rutin diadakan setiap tahun dengan tempat bergiliran antara Dusun Nogosari 1 dan Dusun Nogosari 2. Untuk tahun ini Merti Dusun diadakan di Dusun Nogosari 2 yang jatuh pada bulan Juli 2019. Acara ini bekerja sama dengan kegiatan Museum Vredeburg yaitu Museum Keliling Vredeburg, dimana beberapa koleksi dari Museum Vredeburg diboyong ke Joglo Wisata Wayang Nogosari 2, tepatnya di Joglo Wisata Wayang Wukirsari, lokasi merti dusun berlangsung. Rangkaian acara merti dusun diawali dari tanggal 9 Juli 2019 dan berakhir pada Tanggal 13 Juli 2019. Pagelaran kebudayaan dan modern turut dihadirkan pada acara tersebut diantaranya pertunjukan kesenian tradisional berupa tarian dan nyanyian, pertunjukan kesenian modern yang menampilkan band-band lokal, juga ada acara mendengarkan dongeng untuk anak dan puncak acara akan ditutup dengan pagelaran wayang cakruk dan wayang kulit . Acara bertambah semarak dengan adanya berbagai macam hadiah pada beberapa acara pertunjukan dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
Kegiatan senam sehat bersama Sanggar Tari Puspita di Joglo Wisata Wayang Nogosari 2 sebagai kegiatan pembuka pada Jumat 12 Juli 2019, diselenggarakan sebagai bagian dari acara merti dusun pada hari keempat. Senam diikuti oleh warga masyarakat Nogosari 1 dan 2, dan bertambah semarak dengan adanya pembagian hadiah untuk para pesertanya yang beruntung. Dilanjutkan pada malam hari, yaitu pegelaran wayang cakruk yang diisi oleh Dalang Sumarno dari Wonosari.


Penutupan Merti Dusun Nogosari dilaksanakan pada hari Sabtu 13 Juli 2019. Sambutan pertama pada malam penutupan diawali oleh Bapak Dalmuji selaku tuan rumah sekaligus Dukuh Nogosari 2, diikuti oleh Kepala dari Museum Vredeburg Drs. Suharjo, dan dilanjutkan oleh Bapak Lurah Susilo Hapsoro, S. E., dimana di dalam sambutannya Bapak Susilo mengatakan bahwa ini adalah acara merti dusun paling meriah di Kelurahan Wukirsari yang dilaksanakan selama 5 hari berturut-turut dengan pagelaran kesenian dari pagi sampai malam hari. Di dalamnya terdapat pagelaran yang bersifat "nguri - uri kabudayan Jawi" seperti pagelaran wayang, pegelaran kesenian tradisional hingga pagelaran kebudayaan modern, pemutaran bioskop keliling hingga pameran potensi-potensi UMKM Dusun Nogosari. Tidak lupa juga ada pameran sebagian kecil koleksi dari Museum Vredeburg ada di acara Merti Dusun Nogosari ini. Sambutan tersebut sekaligus menutup rangkaian pagelaran Merti Dusun Nogosari. Pada puncak acara malam itu diadakanlah pagelaran wayang kulit dengan Dalang Ki Widiyanto dari Kulonprogo serta pembagian hadiah dengan hadiah utama satu unit mesin cuci.

(icha)

Komentar atas Merti Dusun Nogosari

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

REALISASI APBKAL TAHUN ANGGARAN 2023

PESONA DESA WISATA WUKIRSARI

Desa Budaya Wukirsari

APBKAL TA 2024

Profil Desa Wukirsari

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License