Kalurahan Wukirsari

Agustus merupakan bulan kemerdekaan bagi Indonesia. Hampir di setiap sudut negeri ini menyemarakkannya dengan kegiatan-kegiatan penyulut semangat perjuangan. Begitu pun di RT 03 Bendo.

Dimulai pada 2 Agutus 2019, RT 03 Bendo, melalui Saka Bhakti Pertiwi menyelenggarakan rangkaian kegiatan untuk ikut memeriahkan HUT ke-74 Republik Indonesia. Kegiatan tersebut meliputi lomba voli, lomba anak-anak, jalan sehat, serta lomba membuat kreasi dari barang bekas.

Selain menumbuhkan semangat berkompetisi secara sportif, ada juga pesan yang ingin disampaikan melalui kegiatan yang dilakukan, seperti halnya yang terselip pada lomba anak-anak dan lomba membuat kreasi dari barang bekas. Keduanya memiliki pesan implisit untuk mengajak masyarakat agar mencintai lingkungan dengan menyelesaikan persoalan sampah yang menjadi perhatian dunia. Warga pun cukup antusias mengikuti kegiatan ini.

Bertempat di garasi H. Sandimin, rangkaian semua kegiatan tersebut kemudian diakhiri pada 19 Agustus 2019, yaitu kegiatan malam puncak peringatan HUT ke-74 RI di RT 03 Bendo. Pada acara ini, warga dimanjakan dengan beberapa suguhan seni tari, dari tari kontemporer hingga klasik, dari muda hingga tua, dari amatir hingga maestro. Selain itu, momen pada acara ini juga digunakan untuk mengumumkan dan penyerahan hadiah lomba yang telah berlangsung sebelumnya.

Acara malam puncak yang juga dihadiri Lurah Desa Wukirsari ini, usai sambutan yang disampaikan oleh beliau, dalang Ki Kenci Wisnu Aji menyambutnya dengan wayang-wayang yang dimainkan dengan lakon Gatotkaca Sayembara. Ki Kenci cukup lihai menghibur warga dengan permainan kata dan wayangnya. Ditambah lagi, lakon wayangnya dipadukan dengan campursari organ tunggal. Semua warga, baik dari RT 03 Bendo sendiri maupun masyarakat umum, terlihat sangat menikmati hiburan ini.

Meski rangkaian kegiatan sudah mencapai puncak dan berakhir, bukan berarti semangat perjuangan kemerdekaan langsung loyo begitu saja. Kita harus tetap semangat berlomba-lomba dalam kebaikan agar negeri ini semakin maju dan sejahtera. Termasuk semangat melestarikan budaya tradisi dan perang terhadap sampah. Merdeka!

(C. Hadisetya)