Kalurahan Wukirsari

Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor risiko PTM terintegrasi (penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, penyakit paru obstruktif akut dan kanker) serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu. Posbindu PTM adalah bentuk peran serta masyarakat (kelompok masyarakat, organisasi, industri, kampus, instansi, sekolah, dll) dalam upaya promotif dan preventif untuk mendeteksi dan pengendalian dini keberadaan faktor risiko penyakit tidak menular secara terpadu.

Kegiatan Posbindu PTM di antaranya:
1. Monitoring faktor risiko bersama PTM secara rutin dan periodik. Rutin berarti kebiasaan memeriksa kondisi kesehatan meski tidak dalam kondisi sakit. Periodik artinya pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berkala.
2. Konseling faktor risiko PTM tentang diet, aktivitas fisik, merokok, stres, dll.
3. Penyuluhan/dialog interaktif sesuai dengan masalah PTM yang ada.
4. Aktivitas fisik bersama seperti olah raga bersama, kerja bakti, senam, jalan santai, dll.
5. Rujukan kasus faktor risiko sesuai kriteria klinis ke Puskesmas.

Tujuan kegiatan Posbindu PTM adalah Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM
Sasaran Dari Posbindu PTM yaitu kelompok masyarakat sehat, berisiko, dan penyandang PTM atau orang dewasa . Upaya yang dilakukan untuk orang dengan faktor risiko adalah mengembalikan kondisi berisiko ke kondisi normal. Untuk orang dengan penyandang PTM adalah mengendalikan faktor risiko pada kondisi normal untuk mencegah timbulnya komplikasi PTM. Manfaat Posbindu PTM sendiri yaitu membudayakan gaya hidup sehat dengan berperilaku CERDIK yaitu:
1. Cek kondisi kesehatan anda secara berkala,
2. Enyahkan asap rokok,
3. Rajin aktifitas fisik,
4. Diet yang sehat dengan kalori seimbang,
5. Istirahat yang cukup, dan
6. Kelola stres dalam lingkungan yang kondusif di rutinitas kehidupannya.

Kegiatan Posbindu PTM yaitu :
1. Melakukan wawancara untuk menggali informasi faktor risiko keturunan dan perilaku.
2. Melakukan penimbangan dan mengukur lingkar perut, serta Indeks Massa Tubuh termasuk analisa lemak tubuh.
3. Melakukan pengukuran tekanan darah.
4. Melakukan pemeriksaan gula darah.
5. Melakukan pengukuran kadar lemak darah (kolesterol total dan trigliserida).
6. Melakukan pemeriksaan fungsi paru sederhana (Peakflowmeter)
7. Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat) oleh tenaga bidan terlatih
8. Melaksanakan konseling (diet, merokok, stres, aktivitas fisik dan lain-lain) dan penyuluhan kelompok termasuk sarasehan.
9. Melakukan olah raga/aktivitas fisik bersama dan kegiatan lainnya.
10. Melakukan rujukan ke Puskesmas.

Sabtu 31 Agustus 2019 dipilih sebagai hari lahir POSBINDU PTM SETYA BOMA NOGOSARI II. Acara peresmian ini diramaikan oleh para tamu undangan dari Perangkat Desa Wukirsari, Puskesmas Imogiri 1, Ketua PKK Desa Wukirsari, Ketua Posyandu Lansia dan Balita, Tokoh Masyarakat Nogosari II, serta segala lapisan masyarakat sebagai sasaran Posbindu PTM Setya Boma Nogosari II Wukirsari. Acara ini dilaksanakan di PAUD Terpadu Amanah. Pukul 09.00 acara dimulai dengan sambutan dari Bapak Dalmuji selaku tuan rumah di Dukuh Nogosari II Wukirsari, dilanjutkan sambutan dari Ketua Puskesmas Imogiri 1 Ibu Sita dan dilanjutkan sambutan sekaligus peresmian dilakukan oleh Bapak Muiz Yoga Maulana selaku wakil dari Desa Wukirsari.
Setelah peresmian Posbindu PTM Setya Boma, acara dilanjutkan dengan kegiatan pemeriksaan. Pada pemeriksaan hari itu dibagi menjadi beberapa kegiatan yang di dalamnya ada wawancara latar belakang dan perilaku para sasaran Posbindu, lalu pengukuran, pengecekan, dan yang terakhir ada konseling hasil pemeriksaan yang telah didapat para sasaran Posbindu dari para kader yang sebelumnya sudah mengikuti pelatihan serta tentu saja diawasi oleh pihak Puskesmas Imogiri 1. Kedepannya Posbindu Setya Boma akan rutin dilaksanakan 1 bulan sekali.

(icha)