Kalurahan Wukirsari

Musrenbang Desa adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan desa untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP) pada tahun anggaran yang disetujui. Setiap desa diamanatkan untuk menyusun dokumen rencana 5 tahunan yaitu RPJM Desa dan dokumen rencana tahunan yaitu RKP Desa.

Musrenbang adalah forum perencanaan (program) yang dilaksanakan oleh lembaga publik yaitu pemerintah desa, bekerja sama dengan warga dan para pemangku kepentingan lainnya. Musrenbang yang mendukung akan membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan desa, dengan cara memotret potensi dan sumber-sumber pembangunan yang tidak tersedia baik dari dalam maupun luar desa.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 tahun 2014, Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat ( RKP - Desa) adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun dan merupakan penjabaran dari RPJM-Desa yang meminta informasi tentang rencana pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan yang diminta. Yang diputuskan yaitu program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan persetujuan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang dilaksanakan dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan rencana kerja Pemerintah Daerah dan RPJM-Desa.
Musrenbang Desa Wukirsaru dilaksanakan pada tanggal 29 September 2019 bertempat di Balai Desa Wukirsari. Acara dimulai pukul 20.00 dihadiri oleh 78 orang. Acara dibuka dengan pembacaan basmallah serta menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Ibu Ari Murti dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Maryati selaku Carik desa. Acara dilanjutkan dengan pembacaan RKP Desa pada tahun 2020 oleh Lurah Wukirsari Bapak Susilo Hapsoro, SE. Beliau mengemukakan ada beberapa program yang menjadi perhatian dalam rencana pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2020, yaitu program dalam:
1. Bidang kesehatan meliputi program stunting, air bersih dan sanitasi, pemberian PMT, dan PISPK yang bekerjasama dengan Puskesmas Imogiri 1.
2. Bidang pendidikan meliputi jaring perlindungan anak
3. Bidang kesejahteraan lingkungan meliputi RTLH, sistem pelayanan rujukan terpadu, puskessos untuk menangani komplain masalah kemiskinan dan kesehatan, serta pembangunan tempat pemilahan sampah di daerah Dengkeng, dekat balai desa Wukirsari dan Sindet, dan yang terakhir program Pamsimas untuk meminimalisir kekeringan di Wukirsari pada kedepannya.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan laporan verifikasi usulan RKP Desa tahun 2020 Oleh M Hasbullah S.T, selaku sekretaris tim verifikator. Beliau membacakan jumlah program yang sudah diverifikasi dari tahun anggaran 2020 dengan total belanja desa Rp. 3.988.000.000,-, Dengan beberapa bidang yaitu bidang penyelenggaraan pemerintah desa 45 program layak untuk dilaksanakan , bidang pelaksanaan pembangunan desa 31 program layak, bidang pemberdayaan masyarakat desa 11 program layak dan bidang pembinaan kemasyarakatan desa dengan 56 program layak, serta bidang penanggulangan bencana dan keadaan darurat desa.
Acara dilanjutkan dengan Laporan Konvergensi Stunting Oleh ibu Istijanah kemudian lemberian masukan dari Camat imogiri Ibu Sri Kayatun . Adapun beberapa masukan Ibu Camat yaitu:
A. Bidang pemberdayaan masyarakat masih rendah
B. Pemberdayaan UKM tidak muncul
C. Pemberdayaan Pokdarwis
D. Pembinaan remaja
E. Pentingnya mitigasi bencana dan konvervasi alam.
Acara dilanjutkan oleh pemaparan tentang Wukirsari dalam rembug stunting yang disampaikan oleh Bp. Singgih. Dilanjutkan dengan musyawarah rencana pembangunan desa oleh Bapak Agus Tafif. Setelah mendapatkan persetujuan dari semua peserta musyawarah maka dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara yang diwakili dari pihak desa, serta kalangan tokoh Masyarakat. Setelah itu acara ditutup dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri dan pembacaan Hamdallah. Semoga program-program yang sudah disetujui dapat membawa kemajuan, kebaikan serta keberkahan kepada seluruh kalangan masyarakat Wukirsari. Aamiin.

(icha)