Kalurahan Wukirsari

Pemuda-pemudi Dusun Sindet yang tergabung dalam Karang Taruna (kartar) Budi Luhur punya cara kreatif untuk menyambut HUT RI. Sudah menjadi tradisi jika bulan Agustus identik dengan bulan perlombaan. Kartar di Dusun Sindet juga membuat perlombaan yang seru. Salah satunya adalah lomba tenis meja.

Lomba tenis meja atau ping pong yang berlangsung pada Minggu (6/8) diikuti oleh delapan dasawisma. Aturan mainnya tetap sama sesuai standar yang berlaku. Namun yang berbeda adalah kostumnya. Peserta lomba harus memakai sarung dan helm. Tentu saja kostum yang nyeleneh ini membuat penasaran para warga untuk menyaksikan.

Saat lomba ping pong berlangsung banyak peserta mengaku kesulitan saat bermain. Sarung membuat peserta sulit bergerak sehingga kurang lincah. Sedangkan helm menghalangi pandangan mereka dalam melihat bola. Alhasil tingkah laku peserta bapak-bapak ini memancing tawa penonton.

Pujianto selaku Ketua Kartar Budi Luhur mengaku senang melihat antusias warga yang cukup tinggi.

“Padahal, lomba ping pong ini baru pertama kali diadakan. Saya kagum semua peserta dan penoton ceria dan terhibur meskipun menang atau kalah. Dan panitia juga berhasil membuat acara ini meriah”.

Rencananya lomba ping pong unik ini akan dilanjutkan lagi pada Rabu (9/8) untuk babak semifinal.