Kalurahan Wukirsari

Selasa, 15 Desember 2020, Joglo Kompleks Pemerintahan Kalurahan Wukirsari tampak hikmat. 20.00 WIB berlangsung Kegiatan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pamong Kalurahan Wukirsari dan Badan Permusyawaratan Kalurahan (BAMUSKAL). Kegiatan ini dihadiri Panewu Kapanewon Imogiri, Ibu Dra. Sri Kayatun, Forkompimcam, Lurah Kalurahan Wukirsari, Bapak Susilo Hapsoro S.E., Pamong Kalurahan Wukirsari, Badan Permusyawaratan Kalurahan Wukirsari, dan Lembaga Kemasyarakatan Kalurahan. 

Acara pembukaan oleh pembawa acara. Dilanjutkan acara Pelantikan Kembali Badan Permusyawaratan Kalurahan Wukirsari. Diawali menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya. Kemudian pembacaan Keputusan Bupati tentang Peresmian anggota Badan Permusyawaratan Desa periode 2018-2024 menjadi Badan Permusyawaratan Kalurahan periode tahun 2018-2024. Setelah itu dilakukan pengambilan sumpah oleh Panewu Kapanewon Imogiri, dilanjutkan Penandatanganan Berita Acara Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan. Dilanjutkan ucapan selamat oleh para tamu undangan. 

Acara selanjutnya Pelantikan kembali Pamong Kalurahan. Diawali menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya kemudian Pembacaan Keputusan Lurah Wukirsari perubahan jabatan Pamong Desa Wukirsari menjadi Pamong Kalurahan Wukirsari, dilanjutkan pengambilan sumpah/janji jabatan dan pelantikan oleh Bapak Susilo Hapsoro S.E., selaku Lurah Kalurahan Wukirsari. Kemudian penandatanganan Berita Acara Sumpah/Janji Jabatan, setelahnya ucapan selamat kepada Pamong Kalurahan Wukirsari dari Lurah dan tamu undangan. 

Acara Pelantikan telah usai dilanjutkan sambutan dari Panewu Kapanewon Imogiri, Ibu Dra. Sri Kayatun, 

“Alhamdulillah rangkaian acara malam hari ini dapat berjalan dengan lancar, diiringi rintikan hujan semoga apa yang menjadi harapan akan terwujud. Mengingat sebagai tokoh masyarakat untuk mengingatkan warganya akan protokol kesehatan guna menghentikan penyebaran COVID-19, tak lupa selamat kepada Pamong Kalurahan Wukirsari dan Badan Permusyawaratan Kalurahan Wukirsari, salah satu yang akan dioptimalkan dari keistimewaan di Daerah Istimewa Yogyakarta ini adalah kearifan lokal guna pemulihan ekonomi dan dapat menyejahterakan masyarakat”.

Acara berakhir pukul 22.00 WIB dengan sesi foto dan ramah tamah di Aula Kalurahan Wukirsari. 

(Syarif H & Arif Repawan)

Red : D.E. Oktamara